;

Pages

Rabu, 24 April 2013


 
"8 CARA PRAKTIS PEMURIDAN YESUS "
( Yohanes 17)

" Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang
Engkau berikan pada-Ku untuk melakukannya." Ayat 4

Pekerjaan apa yang Yesus maksudkan?

Saya meyakini bahwa yang dimaksud oleh Yesus adalah pekerjaan pemuridan, sebab konteks  Yohanes pasal 17 adalah doa Yesus bagi murid-muridNya. Di dalam satu pasal ini saya temukan delapan cara praktis Yesus melakukan pekerjaan pemuridan. Delapan cara ini adalah formula pemuridan paling efektif dan dapat dilakukan setiap orang percaya, untuk memurikan orang percaya lainnya.  Dengan delapan cara ini, setiap kita dapat melakukan pekerjaan yang Yesus lakukan. Sebab Yesus memberikan mandat kepada setiap murid-murid-Nya untuk melakukan  pekerjaan yang Dia lakukan, bahkan lebih besar dari pekerjaan yang pernah Yesus lakukan
( Yohanes 14:12)

I.MENGUDUSKAN DIRI( ayat 19)
Menguduskan diri,  saya tempatkan pada urutan pertama. sebagai sebuah syarat penting dalam pekerjaan pemuridan. Tanpa kualifikasi ini,  ini   maka proses pemuridan tidak akan berhasil, sebab; Menguduskan diri berarti.
Pertama, Seorang pemurid memilih untuk  menjalani  gaya hidup kudus , sebagai orang kudus,  sama seperti Allah itu kudus. Dia mau menjalai gaya hidup surgawi bukan duniawi. Hidup dalam roh  dan bukan kedagingan sehingga murid rohani juga hidup dalam kebenaran.
Yang saya maksudkan adalah, seorang pemurid, harus terlebih dahulu mengalami pertumbuhan rohani. Sebab pemuridan bukan soal , bagaimana kita dapat memintarkan orang lain, membuat orang lain tahu dan cakap; tapi soal  transfer kehidupan.  Dalam pemuridan kerajaan ada impartasi. Saya tidak bermaksud, bahwa seorang pemurid sudah harus sempurna( serupa seperti Yesus), baru kita dapat memuridkan. Kebenarannya setiap kita yang sudah lahir baru, adalah manusia baru, manusia rohani yang kudus( Efesus 1:4). Jadi pertama-tama kita menjadi kudus bukan karena  perilaku kita yang kudus, tapi karena kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-Cuma karena penebusan dalam kristus Yesus( Roma 3:24) Kata dibenarkan artinya, dianggap sama sekali belum pernah berbuat dosa . Setelah kitra menjadi orang  benar, maka kita dapat menjalani gaya hidup Yesus yang kudus( I Yohanes 2:6)
 Kedua. Kata menguduskan(kudus) juga berarti dipisahkan untuk sebuah maksud, dikhususkan “bagi” .  Jadi seorang pemurid juga memberi hidupnya secara khusus untuk  pekerjaan pemuridan. Ada komitmen untuk melakukan pemuridan dan melihat pertumbuhan  rohani terjadi pada  murid rohani.

Refleksi:
1.Apakah saya  terus menjalani hidup yang kudus-tidak bercela?
2.Apakah saya sudah mengkhususkan  diri saya bagi murid?

( dikutip dari buku, Kingdom Discipleship Commission. Bram Soei Ndoen)

Sabtu, 20 April 2013

BOLEH BERCERAI!?!?
 
Saya hari ini merasa malu dan terpukul mendengar sederetan nama yang bertitle pendeta kawin cerai.Sudah punya istri kedua. Ada yang info ke saya begini, " itu, yang khotbah di tempatmu, sebut namanya , Si A,B, Si C dia sudah menikah tadinya dan sekarang istrinya yang ke dua. "Oya?!" Saya terkejut! " saya tidak tahu selama ini!" Beberapa adalah teman dekat, saya cukup kenal. Ada yang namanya sudah beken . 
Maaf saya tidak bermaksud membuka aib seseorang , hanya  saja  saya menjadi semakin  takut,   semakin lama kita semakin permisive terhadap dosa  .  Kalau salah satu dosa yang paling serius seperti perceraian(baca: perzinahan,percabulan)  sudah mulai di anggap biasa, maka dosa yang lain menjadi lebih biasa  lagi dilakukan. 
Hari ini tidak sedikit pasangan yang mencari  pembenaran diri untuk perceraian. Hal yang satu ini sudah mulai dianggap sebagai solusi  psikologis bagi pasangan pernikahan yang bermasalah. Gereja juga sudah mulai kurang ketegasannya untuk menyatakan dengan berani dan jelas, bahwa perceraian  bagi pernikahan kristen tidak diperbolehkan Tuhan. Tidak sedikit hari ini orang bertanya kepada saya boleh nggak sih bercerai? Pertanyaan yang sudah ada jawabannya, namun orang pura-pura bertanya seperti tidak tahu..
(FB:Bram Soei Ndoen-Email: bramkdc@gmail.com.

Jumat, 19 April 2013


MENJADI SAKSI KRISTUS

KISAH 1:8, PENUH ROH KUDUS=MENERIMA KUASA MENJADI SAKSI KRISTUS.
KITA SEMUA DIBERIKAN MANDAT (TUGAS & TANGGUNG JAWAB YANG SAMA ) UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS.
YESUS MENGHENDAKI SEMUA ORANG DISELAMATKAN ( I TIMOTIUS 2:3-4)

RENCANA TINDAKAN?


MULAI DENGAN BERDOA SAFAAT.
I TIMOTIUS 2: 1-2. TIDAK ADA TUAIAN TANPA DIMULAI DENGAN DOA.
GERAKAN DOA MY HOME: ADOPSI JALAN, LINGKUNGAN PEMUKIMAN, SEKOLAH. KAMPUS, KANTOR.
KITA  MENDOAKAN MATIUS 6:10. MINTA KERAJAAN ALLAH DINYATAKAN ATAS Komunitas, kota, kantor, sekolah, kampus, lingkungan tempat tinggal...atas bangsa kita..
MINTA TUHAN CELIKAN MATA MEREKA DARI ILAH-ILAH JAMAN.
MINTA TUHAN  TERANGI HATI MEREKA DENGAN FIRMAN.
MINTA ROH KUDUS MEWAYUHKAN  KETUHANAN YESUS KEPADA MEREKA.
LEPASKAN ROH  YANG HAUS DAN LAPAR AKAN TUHAN. ROH PERTOBATAN, PENGENALAN DAN TAKUT AKAN TUHAN.
PEPERANGAN ROHANI: MENGIKAT DAN MELEPASKAN ( MATIUS 16:18-19. PENGUASA/ORANG KUAT DI TIAP PINTU GERBANG/ 7 DOMAIN)


KeDUA: HENDAKLAH TERANGMU BERCAHAYA DI DEPAN ORANG=PERBUATAN BAIK,Matius 5:16.
Perbuatan baik berbicara tentang moral yang unggul, perbuatan kasih dan kinerja yang produktif. Jika orang melihat ini  ada dalam hidup kita, maka mereka  akan lebih responsif kepada injil.


KeTiGa" BERITAKAN INJIL "
Markus 16:15-20. Saat kita memperkenalkan nama Yesus , Tuhan akan menyertai kita dengan tanda dan mujizat.




Followers

 

KINGDOM DISCIPLESHIP COMMISSION. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com | Distributed by Blogger Templates Blog