;

Pages

Jumat, 28 Maret 2014

Kunci untuk Mengalami OPEN DOORS



KEKUATAN KONEKSI
(1 raja-raja 17:10 -16)

Bagaimana Tuhan bekerja dan memelihara Elia dan janda Sarfat, adalah berkat sebuah KONEKSI yang terjalin di antara mereka.
Jika Anda ingin melihat lebih banyak pintu terbuka bagi Anda tahun ini, maka bangunlah hubungan dengan sebanyak mungkin orang; khususnya dengan mereka yang Tuhan hubungkan dengan Anda

TIPS MEMBANGUN KONEKSI YANG MEMBUKA PINTU:

v  MENGENAL DENGAN SIAPAPUN KITA TERKONEKSI.
Kita harus teliti dalam membangun sebuah koneksi yang benar. Bila kita salah membangun sebuah koneksi, kita akan mengalami sebuah hambatan yang akan membuat pintu-pintu itu tidak terbuka, dan janji-janji Tuhan tidak akan terealisasikan.
v  TERHUBUNG DENGAN KOMUNITAS YANG TEPAT DAN ORANG YANG TEPAT.
“Kita tidak boleh memilih-milih teman…” itu pernyataan yang sangat benar. Tetapi kita harus berada dan berhubungan dengan komunitas yang tepat. Karena tidak semua orang bisa menjadi partner yang baik dan tepat bagi kita.
v  JANGAN MEREMEHKAN ORANG LAIN
Tuhan menjanjikan kepada Elia, bahwa seorang janda di sarfat  yang akan memberinya makan, namun saat Elia bertemu dan melihat janda itu, ia sebenarnya bisa saja berpikir dan merendahkan janda miskin tersebut. tetapi itu tidak ia lakukan. Elia tetap berpikir optimis dan tidak menganggap remeh janda tersebut.
v  BERJEJARING DENGAN MEREKA YANG BEKERJA
Saat pertama kali Elia bertemu dengan janda di sarfat, janda tersebut sedang mengumpulkan kayu bakar. Janda itu sedang bekerja. Jadi terhubunglah dengan mereka yang bekerja, bukan dengan mereka yang malas, apalagi mereka sejenis parasite.
v  MILIKI PRINSIP MENANG-MENANG
Kunci untuk memiliki koneksi yang benar adalah dengan memiliki prinsip “ketidak egoisan”. Yaitu membangun hubungan dengan cara berpikir tidak menang sendiri. Itu adalah tanda bahwa kita adalah orang yang memiliki mental yang tidak berfokus kepada diri sendiri, dan siap untuk di berkati.
 v  KETERSEDIAAN MELAYANI
Janda di sarfat dapat di berkati karena ia peduli dengan kebutuhan Elia. Itu adalah tanda bahwa Janda tersebut melayani Elia dengan memenuhi kebutuhan Elia. Untuk mengawali hubungan yang dapat memberkati. Kita harus bersedia untuk melayani dan berani berkorban terlebih dahulu .

v  TERBUKA KEPADA MASUKAN ATAU IDE ORANG LAIN
sahabatku, tanpa kita sadari sebenarnya satu ide saja dapat mengubah hidup kita secara signifikan. Oleh  karena itu , kita harus dengan rendah hati menerima masukan dan menyeleksi semua ide yang di berikan, dengan memilah apakah itu dari Tuhan atau bukan. Itu tergantung dari kepekaan yang kita dapat dari hubungan yang kuat dengan Tuhan.
v  TEPATI JANJI
Dengan sisa bahan makanan yang dimiliki oleh janda tersebut, Elia tetap menyuruhnya membuatkan makanan dengan sebuah janji dari Tuhan,  bahwa wanita  itu akan  diberkati. Puji Tuhan apa yang dijanjikan Tuhan melalui Elia tergenapi. Jadilah orang yang menepati janji.
v  MILIKI KOMUNIKASI YANG JUJUR
Saat janda di sarfat di tanya oleh Elia apakah ia bisa memberi makan, Janda itu tidak menutupi kemiskinannya. Ia jujur dan dengan rendah hati mengakui keterbatasannya di hadapan Elia. Keterbukaan itu adalah kunci  janda safat mengalami kelimpahan.
Sahabatku yang Tuhan kasihi, koneksi atau sebuah hubungan yang baik dan benar adalah kunci agar pintu-pintu itu di bukakan. Jangan pernah meremehkan arti sebuah hubungan, karena bila kita tidak menjaga dan menyia-nyiakan hubungan yang sudah kita bangun, tanpa sadar kita telah membuang kunci tersebut dan membiarkan pintu-pintu itu tetap tertutup.

(Bram Soei Ndoen_EMC. Edupreneur. Motivator. Coach_
Excellent huMan Capital  training & coaching

Followers

 

KINGDOM DISCIPLESHIP COMMISSION. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com | Distributed by Blogger Templates Blog