”MENJADI TERANG DUNIA”

Tanpa Tuhan kita tidak bisa, Tanpa kita Tuhan tidak mau.

Tuhan tidak akan melawat kota ini, tanpa memakai saya.

Mari kita baca Matius 5:13-16

Tuhan mau kita bercahaya di depan banyak orang-menjadi saksi, karena itu akan memuliakan Bapa surgawi.

Yesu berkata, kamu adalah garam dan terang dunia berarti kita telah diberikan potensi untrukmempengaruhi danmengubah dunia. Amin.

 

Lingkungan, kota, komunitas, bangsa tanpa gereja akan terasa hambar.

Kota saya rasanya tawar, tanpa kehadiran saya.

Jadi tanggung jawab atas kota  kita adalah saya.

Kita bukan garam dapur, tapi garam dunia- jadi pengaruh kita besar, yaitu bagi dunia, bukan garam dapur dan garam gereja. Udah keasinan kalau digereja-jadi nggak sehat, darah tinggi; gampang emosional, gampang marah, selalu bertengkar.Jadi sering konflik, bertengkar, maka itu sign bahwa garamnya kebanyakan ngumpul.

......

Sekarang saya fokus kepada bagian ini.

Saya adalah terang dunia, bukan terang gereja, karena gereja udah terang. Terlalu terang, maka akan silau sehingga terjadi tabrakan-tabrakan yang menghancurkan.

Ada kekuatan terang yang luar biasa( ayat 14)

Kemampuan terang: Kota di atas gunung( artinya tidak ada persoalan di kota kita-bahkan yang paling tinggi tingkat masalahnya yang tidak bisa di atas oleh gereja, karena kita ada posisi yang paling tinggi- dan tidak ada orang yang pling tinggi di kota itu yang tidak sanggup menerima terang, sebab posisi kita paling tinggi, dengan kemampuan cahaya yang kuat. Artinya tidak ada maslah yang tidak dapat diselesaikan.

Lilin diterangi untuk menerangi sekelilingnya, bukan  menerangi dirinya sendiri.

Lilin rela berkorban untuk menerangi sekelilingnya. Gereja harus rela berkorban supaya terang Tuhan yang ada di dalamnya memberkati orang lain.

Terang berbicara tentang pengurapan, sumber,anugerah,kasih karunia,  talenta,   Tuhan mau itu bukan hanya bagi diri Anda, tapi digunakan untuk memberkati orang lain.