;

Pages

Rabu, 01 Mei 2013


Siapakah aku saat ini di dalam Kristus?

Masih banyak orang berpikir, dia adalah orang berdosa. Ini yang menyebabkan tidak sedikit mereka yang sudah Kristen terus menjalani gaya hidup dosa. Tapi ada di antara kita berargumen, bukankah  demikian, bahwa kita adalah orang berdosa? Ini adalah salah satu kebohongan iblis terbesar yang mendakwa kita siang dan malam sebagai orang berdosa.
Kebenaran tentang diri kita adalah!
Sejak kita percaya dan menerima Yesus, maka ini yang kita  menerima identitas diri yang baru.

v  Kita  diberikan kuasa menjadi anak-anak Allah( Yohanes 1:12)
v  Kita dibenarkan ( 2 Korintus 5:21)
v  Kita di sebut orang-orang kudus (I Petrus 2:9,I Korintus 1:1-2  )
v  Kita adalah manusia baru (   2 Korintus 5:17   )

Lalu mengapa kita masih bisa berbuat dosa? Masih berbuat dosa tidak mengubah kebenaran identitas diri kita sebagai orang kudus. Apakah karena seseorang berbicara dengan logat Jawa, mengubah kenyataan bahwa  dia orang Manado misalnya? Apakah dengan saya bergaya seperti perempuan,mengubah kenyataan diri saya sebagai seorang laki-laki? Anda paham maksudnya? Bahwa dengan berperilaku dosa, tidak merubah status kita sebagai anak-anak Allah dan identitas diri kita sebagai orang kudus.  . Sebagaimana  status anak Anda tidak berubah menjadi anak tetangga  hanya karena perilaku anak Anda yang menyakiti hati Anda. Dia tetap anak Anda bukan? Apakah itu berarti saya sedang coba mengatakan, “berbuat dosalah sesuka Anda !”   Saya menjumpai kebenaran ini, bahwa orang yang terus menerus hidup dalam perilaku dosa adalah mereka yang belum mengenal kasih karunia dengan benar. Jika kita  mengenal sejatinya diri kita  di dalam Kristus, maka  kita  tidak bisa berbuat dosa. Mengapa? Karena kita telah mati bagi dosa. Manusia lama kita telah turut disalibkan, tubuh dosa kita telah hilang kuasanya. Tubuh dosa ibarat pabrik yang memproduksi dosa sudah di tutup.Kita telah mati, jadi kita telah bebas dari dosa. Dosa tidak berkuasa  di dalam tubuh kita lagi.Karena kita hidup sekarang bagi Allah di dalam Kristus di bawah kasih karunia ( Roma 6:1-14)

Siapa diri saya(identitas saya),  bukan ditentukan oleh perasan saya, apa kata orang dan perilaku saya, tapi seperti apa kata Tuhan dan apa yang telah Tuhan lakukan dalam kasih karuniaNya. Kebenarannya siapa saya saat ini adalah  ciptaan baru, yang lama sudah berlalu ( 2 Korintus 5:17), ciptaan baru yang memiliki benih Ilahi karena kita lahir dari Allah. Benih Ilahi yang kudus yang tidak bisa berbuat dosa ( I Yohanes 3:9)

( Bram Soei Ndoen_ Buku: Kingdom Discipleship Commission)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

 

KINGDOM DISCIPLESHIP COMMISSION. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com | Distributed by Blogger Templates Blog